Sabtu, 16 Juli 2016

Rendang Makanan Khas Minangkabau

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang wajib tersedia dalam jumlah yang cukup, berkualitas serta memiliki harga yang terjangkau sehingga nantinya dapat menjamin kelangsungan hidup. Di Indonesia terdapat berbagai jenis dan macam makanan yang dapat dikonsumsi. Hampir setiap daerah pasti memiliki makanan khas tersendiri sehingga di Indonesia banyak dijumpai makanan khas dari daerah tertentu. Makanan khas dari setiap daerah memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri dan tentunya tidak dijumpai di daerah lainnya, salah satunya adalah rendang. 


Hasil gambar untuk rendang

Rendang adalah makanan khas dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat. Rendang biasanya dihidangkan pada acara-acara istimewa seperti upacara adat, kenduri maupun acara dalam menyambut tamu kehormatan. Sekarang ini rendang sudah tersebar ke seluruh penjuru Indonesia dan dunia. Hal ini dapat disebabkan karena banyak masyarakat asli Minangkabau yang suka merantau. Rendang memiliki rasa yang khas yaitu gurih dan agak pedas. Umumnya rendang terbuat dari daging yang dicampur dengan berbagai rempah-rempah seperti santan kelapa, cabe, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, daun jeruk, daun salam, daun kunyit, daun serai dan rampah-rampah lainnya. Jumlah bumbu dan jenis bahan yang digunakan akan mengakibatkan cita rasa yang berbeda terhadap rendang yang dihasilkan.
Proses pembuatan rendang secara umum yaitu daging sapi dimasak didalam campuran santan, cabe dan rempah-rempah tertentu. Pemasakan dilakukan sambil diaduk hingga sebagian air menguap dan santan mengental serta bumbu meresap sempurna kedalam daging. Setelah santan mengental, api dikecilkan sambil tetap mengaduk rendang agar tidak gosong.
Pada praktikum kali ini dilakukan dua perlakuan yaitu perlakuan pertama daging dimarinasi terlebih dahulu dan perlakuan kedua daging tidak di marinasi dan langsung dimasak dalam campuran santan dan bumbu lainnya. Perbedaan kedua perlakuan ini tentunya akan berdampak pada cita rasa, penampilan dan tekstur dari rendang. Adanya kedua perlakuan ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara warna, rasa dari kedua rendang yang dimasak dengan dua perlakuan berbeda. Setelah selesai memasak rendang dengan dua perlakuan tersebut kemudian dilakukan uji sensori kepada para panelis mengenai warna, rasa, tekstur, dan penerimaan secara keseluruhan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar